Pemkab Pangkep Gelar Lomba Inovasi Daerah untuk ASN

PANGKEP- - Pemkab Pangkep kembali melaksanakan lomba inovasi daerah untuk aparatur sipil negara(ASN). 

Kepala Bappelitbangda Pangkep, Iman Takbir menjelaskan lomba inovasi daerah terdiri dari tiga kategori. 

Baca juga: MTQ ke XXXII Tingkat Kabupaten Pangkep, Kecamatan Pangkajene Sabet Juara Umum dengan 70 Medali

Kategori umum, untuk ASN yang punya inovasi tapi belum pernah mengikuti lomba.

Ke dua, kategori untuk ASN kecamatan, kelurahan dan desa. Tujuannya, untuk mendorong ASN Kecamatan, desa dan kelurahan yang punya ide cemerlang dan diangkat untuk dijadikan sebagai bagian penting pemerintahan. 

Baca juga: Bupati Pangkep Muhammad Yusran Buka Langsung MTQ ke -23 Tingkat Kabupaten Pangkep di Segeri

Kategori ke tiga, kategori khusus. Kategiri bagi inovasi yang telah mengikuti lomba, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. 

"Lomba inovasi kali ini mengarah kepada, bagaimana pola kerja kita lebih permantap lagi. Bagaimana inovasi ini menjadi daya saing daerah. Pangkep sudah terkenal sebagai lumbung inovasi. Ke tiga, inovasi ini menjadi denyut nadi pemerintahan, " ujaenya. 

Baca juga: Mendagri Wajibkan Nomenklatur Pemadam Kebakaran Jadi Dinas Tersendiri

Sosialiasai lomba inovasi dihadiri Pjs bupati Pangkep, Syahban Sammana, di ruang rapat wakil bupati Pangkep, Selasa (29/10/2024). 

"Kita sosialisasi tahun 2024, lombanya tahun 2025 agar OPD jauh hari sudah mempersiapkan. Kita mengacu pada inovasi governen award, ada 20 indikator yang harus dipenuhi, " tambahnya. 

Baca juga: Menteri Suharso Dampingi Gubernur Evaluasi Rakorgub 2021

Pjs bupati Pangkep, Syahban Sammana menjelaskan, lomba inovasi ini bukan hal yang baru di Pangkep. 

"Banyak dinas yang punya inovasi. Itu yang kita angkat kembali, bisa juga kita menjadi peserta lomba. Pengalaman kita, pernah dinyatakan 20 terbaik inovasi kelar perahu yang mebawa kita keluar negeri. kita berharap ada inovasi lainnya, sehingga kita bisa diketahui negara lain, " katanya.( Arcu)

Baca juga: Tinjau Persemaian Mentawir, Presiden: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan