Kepala SDN 25 Taraweang Kabba Laksanakan Program Pemerintah Makan Bergizi Gratis 

PANGKEP – Kepala SDN 25 Taraweang Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Hasbiah Mustari, S.Pd., M.Pd. Sebagai pelaksana program makan bergizi gratis untuk siswa setelah launching beberapa hari lalu. Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini dihadiri langsung oleh Bupati Pangkep dan Ketua DPRD Pangkep serta Forkopimda. Kehadiran mereka menambah semangat dan kebahagiaan para siswa yang menjadi peserta dalam program tersebut.

Baca juga: Presiden RI Jokowi akan Lantik Sudirman Sulaeman Gubernur Sulsel, Kepsek SMK 2 Pangkep bersama Guru Ucapkan Selamat

Hasbiah Mustari menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan dan semangat belajar kepada siswa. "Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada anak Indonesia untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Semoga program ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat bagi pendidikan di daerah ini, " ungkapnya.

Bupati Pangkep menyampaikan pada saat launching di SDN 25 Taraweang Kabba bahwa langkah awal ada 3200 sekolah yang menerima, semoga bisa secepatnya terealisasi kepada semua sekolah di Kab.Pangkep.

Baca juga: Satuan Pengawasan Intern PTN Tingkatkan Pengawasan Kekerasan Seksual dan Penyuapan

Ketua DPRD Pangkep juga menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh program-program yang meningkatkan kesejahteraan dan motivasi belajar anak-anak, khususnya di wilayah Kabupaten Pangkep.

Acara makan gratis ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan antara siswa dan guru, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara pihak sekolah dengan pemerintah daerah. Kehangatan dan antusiasme tampak jelas di wajah para siswa yang mengikuti kegiatan ini.

Baca juga: Beasiswa Afirmasi LPDP Wujud Keberpihakan Pada Daerah 3T, Menkeu: Ini Berarti Negara Berinvestasi Kepada Anda

Dengan adanya kegiatan seperti ini, SDN 25 Taraweang kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pendidikan yang berorientasi pada kebahagiaan siswa.( Herman Djide)